النتائج (
العربية) 2:
[نسخ]نسخ!
Sebelum mempelajari bahasa Arab, pebelajarseharusnya mengetahui komponen-komponen bahasa Arab itu sendiri. Bahasa Arab memiliki beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan. Komponen-komponen ini merupakan proses dasar untuk mengenal bahasa Arab. Komponen-komponen tersebut ialah pengenalan kosakata,kalimat, serta menjadikannya sebuah paragraf. komponen dasar bahasa Arab ialah pengenalan kosakata.
Kosakata merupakan komponen utama dalam pembentukan kalimat. Penguasaan kosakata sangat diperlukan ketika seseorang ingin menguasai bahasa. Karena pada hakikatnya bahasa apapun, penguasaan terhadap kosakata merupakan modal dasar dalam berbahasa, begitu juga bahasa Arab.Kosakatajugamerupakansalahsatuunsurbahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar bahasa asing termasuk bahasa Arab. Perbendaharaan kosakata bahasa Arab yang memadai dapat menunjang seseorang dalam berkomunikasi dan menulis dengan bahasa tersebut. Dengan demikian, dapat dika takan bahwa berbicara dan menulis yang merupakan kemahiran berbahasa tidak dapat tidak, harus di dukung oleh pengetahuan dan penguasaan kosakata yang kaya, produktif dan aktual.
Bahasa Arab memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan bahasa yang lain, yang diantaranya adalah kosakatanya yang sangat luas, tiap huruf dalam bahasa Arab mempunyai simbol, tanda, dan arti tersendiri, bahasa Arab dalam alqurán memiliki gaya penuturan yang sangat kompleks, serta bahasa Arab adalah satu-satunya bahasa yang paling banyak diadopsi oleh bahasa-bahasa lain (fathul mujib, 2007: 41).
Dengan berbagai keunikan dan keunggulan yang dimiliki oleh Bahasa Arab, maka pengenalan bahasa ini terhadap anak-anak usia dini sangat diperlukan, sehingga anak mampu memahami kaidah-kaidah bahasa Arab serta memahami ajaran islam karena bahasa Arab sangat berkaitan dengan ajaran –ajaran islam dan dengan demikian maka anak bisa menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi pada masa ini pemahaman anak-anak terhadap bahasa Arab masih sangat kurang karena belum adanya pengenalan Bahasa Arab secara intensif terutama dari keluarga. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya ngga mampu mengenalkan Bahasa Arab pada anak-anak usia dini ini.
Anak usia dini merupakan anak yang berusia antara 3-5 tahun. Pada usia ini anak memiliki kelebihan yakni dapat mengenal 800-2000 perkataan (Kasiram, 1990 : 63). Dalam usia ini juga disebut golden age of children atau masa keemasan anak. Dan masa ini merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan kosakata-kosakata bahasa arab sehingga anak mampu menyerap secara cepat.
Pengenalan bahasa Arab sejak dini ini sangat penting untuk mendorong anak-anak mempelajari bahasa Arab. Mulai dari pengenalan mufrodat yang mudah dan sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenalkan mufrodat mulai dari anggota tubuh sampai benda-benda yang ada di sekeliling tempat tinggal atau lingkungan dan pada akhirnya anak-anak tersebut tidak asing lagi dengan Bahasa Arab.
mengenalkan bahasa Arab kepada anak-anak usia dini tidaklah mudah, anak-anak pada usia ini mempunyai karakter yang cenderung lebih suka bermain dan hanya mau memperhatikan kalau itu adalah hal yang menyenangkan untuk dirinya saja. Sifat hedonis yang dimiliki anak usia ini lebih dominan, yakni sesuatu itu dianggap baik jika menyenangkan dirinya, dan sesuatu itu dianggap jelek apabila sesuatu itu tidak menyenangkan dirinya. Sifat ini akan melekat pada diri anak sampai anak tersebut mampu menggunakan akal dan nurani untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk (Kasiram, 1990 : 65). Sehingga untuk mengenalkan bahasa Arab pada usia ini diperlukan cara atau metode yang dapat menarik perhatian dan kesenangan anak-anak untuk mau mempelajarinya dengan senang hati dan tidak memaksakannya.
Cara atau metode yang digunakan untuk mengenalkan bahasa Arab pada anak usia dini hendaklah didukung dengan media yang menarik dan mampu menyenangkan anak serta anak tidak merasa terbebani untuk mempelajarinya. Dengan adaanya media pembelajaran yang menarik maka anak-anak akan tertarik minat dan perhatianya, terangsang pikiran dan perasaanya pada kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan belajar. Untuk mendukung proses pengenalan dan pembelajaran bahasa Arab pada anak usia dini diperlukan media pembelajaran yakni dengan menggunakan media bermain. Media ini digunakan untuk memenuhi naluri bermain anak-anak, sehingga menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan kesenangan, dan mengembangkn seluruh aspek pengembangannya.
Dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran bahasa Arab untuk anak, pengajar hendaknya terlebih dahulu memahami prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab untuk anak dan karakteristik anak yang akan diajar. Karakteristik anak tersebut antara lain, (a) masih belajar dan senang berbicara tentang lingkungan mereka, (b) senang bermain, (c) senang mempraktekkan sesuatu yang baru diketahui/dipelajarinya, (d) suka bertanya, (e) suka mendapatkan penghargaan, dan (f) mau melakukan sesuatu karena dorongan dari luar.
Berdasarkan karakteristik tersebut pengajar dapat memilih strategi pembelajaran bahasa Arab untuk anak yang sesuai. Salah satu karakteristik anak adalah pengetahuan mereka masih sangat terbatas pada lingkungan hidup mereka sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, maka materi pelajaran sebaiknya dipilihkan mulai hal-hal yang terkait dengan lingkungan mereka. Misalnya tentang diri mereka sendiri, orang tua (bapak/ibu), saudara kandung, rumah dan isinya, binatang piaraan, mainan, lingkungan sekolah, dan teman bermain. Dalam memilih metode atau teknik pembelajaran bahasa Arab untuk anak, guru juga perlu melihat salah satu karakteristik yang menonjol pada anak, yaitu bahwa mereka senang bermain.
Melihat karakteristik seperti itu, maka metode yang relevan untuk pembelajaran bahasa Arab untuk anak adalah metode bermain dengan berbagai tekniknya. Dan salah satu teknik yang sesuai adalah melalui lagu, karena melalui lagu, anak akan belajar sekaligus bermain melalui lagu-lagu yang didendangkan/dinyanyikannya.
Media yang sesuai untuk pengenalan kosakata bagi anak usia dini adalah media lagu, karena dengan media lagu ini, anak-anak tidak hanya mendengarkan tapi secara tidak langsung anak dapat menghafal kosakata bahasa arab yang disampaikan melalui lagu tersebut. media lagu sangat cocok untuk karakteristik anak usia dini, karena pada hakikatnya anak cenderung lebih menyukai hal-hal yang diangggapnya menyenangkan saja. Seperti bermain, dan bernyanyi. Dengan media lagu, anak-anak tidak akan merasa terbebani, dan sebaliknya anak akan merasa senang dan tidak merasa bosan. Apabila anak-anak sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Arab maka anak-anak akan dengan sendirinya memahami dan mudah untuk meniru kosakata-kosakata bahasa Arab yang ada dalam lagu tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu dalam melatih anak –anak untuk berbahasa Arab usahakan tidak adanya paksaan dalam belajar agar tidak muncul penolakan karena emosi negatif, dan dapat dilakukan dengan melibatkan emosi senang seperti lagu-lagu yang berbahasa Arab.
يجري ترجمتها، يرجى الانتظار ..
